Mesin angkat beban merupakan kebutuhan pokok di pusat kebugaran dan pusat kebugaran, menawarkan cara yang efektif dan mudah digunakan untuk meningkatkan rutinitas latihan, terutama bagi pemula. Mengetahui otot mana yang ditargetkan setiap mesin dapat membantu Anda memaksimalkan latihan Anda. Berikut ikhtisar mesin angkat beban yang populer dan otot yang digunakannya.
Lat Tarik ke Bawah
Mesin lat pull-down meniru gerakan chin-up. Ini fitur bar yang ditarik ke tingkat dagu. Mesin ini terutama menargetkan otot punggung atas, termasuk latissimus dorsi, dan juga melibatkan otot bisep, dada, deltoid, dan trapezius.
Pers Kemiringan
Mesin incline press melatih otot lengan dan dada. Untuk menggunakannya, bersandar dan dorong pegangan ke depan dengan gerakan terkontrol.
Tekan Kaki
Mesin leg press secara efektif melatih otot bokong, betis, dan paha depan. Sesuaikan beban, duduk, dan dorong beban menjauh dengan menekuk kaki Anda. Pastikan lutut Anda tidak terkunci dan jaga agar kaki Anda sedikit mengarah ke luar.
Mesin Ekstensi Kaki
Mesin ekstensi kaki mengisolasi paha depan. Duduk bersandar di kursi, kaitkan pergelangan kaki Anda di belakang bantalan, dan angkat dengan kaki Anda. Turunkan kembali dengan terkendali.
Mesin Betis
Gym biasanya menawarkan mesin betis sambil duduk dan berdiri. Keduanya menargetkan otot betis tetapi di area berbeda. Calf raise dengan posisi duduk berfokus pada bagian atas betis, sedangkan versi berdiri menargetkan bagian bawah.
Keriting Hamstring
Mesin hamstring curl berfokus pada otot-otot di bagian belakang kaki bagian atas. Kaitkan kaki Anda di bawah tuas yang empuk, tekuk lutut untuk mengangkat bantalan ke arah bokong, dan turunkan kembali secara perlahan. Jaga pinggul tetap rata dan tubuh lurus selama latihan.
Memahami cara kerja alat angkat beban ini dan otot mana yang ditargetkan dapat membantu Anda membangun rutinitas latihan yang lebih efisien dan tepat sasaran.
Waktu posting: 30-07-2024